Sebagian besar dari kita sudah tak asing lagi dengan istilah “travelling” atau dalam Bahasa Indonesia memiliki arti berwisata / jalan – jalan. Travelling identik dengan pergi berlibur ke suatu tempat dalam jangka waktu tertentu, baik sendiri (solo travel) maupun bersama (group). Biasanya travelling dilakukan tidak hanya sekedar untuk mengisi waktu liburan tetapi juga memang direncanakan untuk melepas kepenatan dari rutinitas. Travelling bisa berarti pergi ke tempat yang disukai, atau bisa juga yang memang sengaja direncanakan untuk mengeksplorasi tempat baru.
Dalam artikel ini, Lanccelot akan sedikit memaparkan perbedaan kebiasaan travelling jaman now dibandingkan dengan kebiasaan travelling jaman dulu. Kira – kira apa saja ya? Mungkin sebagian dari kamu masih ada yang secara tak sadar lebih nyaman dengan kebiasaan orang jaman dulu, mari kita lihat seberapa banyak sih dari kamu yang sudah terbiasa dengan yang kekinian? Kalau tim Lanccelot sih masih menganut dua – duanya.
Bawa 1 celana untuk 5 baju VS Bawa 1 celana untuk 1 baju
Kalau melihat dari tingkat praktisnya tentu kebiasaan travelling jaman dulu lebih efisien ya! Bisa dilihat perbandingannya kalau membawa 1 celana untuk 5 baju, 2 celana bisa untuk 10 baju. Kamu bisa hemat cucian, tanpa harus membawa pulang banyak cucian kotor alias berat! Lain halnya dengan jaman kekinian yang justru malah mau membawa banyak perlengkapan pakaian ketika bepergian mulai dari topi sampai dengan sepatu, belum lagi aksesorisnya. Untuk apa ya? Bagi penganut kebiasaan travelling kekinian pastinya suka gonta – ganti gaya yang tak lain dan tak bukan sudah merencanakan OOTD-mu. Aksesoris juga bermacam – macam, bisa berupa kalung, gelang, scarf, dan juga jam tangan. Seperti koleksi jam tangan Lanccelot saja, dapat dilihat kalau koleksinya betul – betul bervariasi, mulai dari bahan strap hingga kombinasi warnanya. Pasti kamu akan bingung dan rasanya ingin membawa semua jam Lanccelot kalau kamu sudah punya meskipun bisa mix and match.
Bawa tas punggung atau backpack VS koper
Kalau barang bawaan yang cenderung sedikit biasanya orang akan lebih suka menggunakan tas punggung, karena lebih praktis. Sedangkan yang barang bawaanya banyak biasanya lebih menyukai koper sebagai alternatif untuk travelling karena tidak berat ketika dibawa – bawa karena hanya perlu menarik atau mendorong koper.
Membaca Peta dan bertanya VS Membaca GPS di smartphone
Malu bertanya, sesat di jalan. Peribahasa ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sebagian dari kita mungkin masih ada yang suka membaca peta manual yaitu yang dicetak di selebaran ketika kita travelling. Namun ada juga yang sudah mengabaikan peta kertas seperti itu karena dianggap kurang praktis, orang harus membawa peta kertas kemana – mana, belum lagi harus pintar melihat jarak dan estimasi waktunya. Kalau peta di smartphone atau yang biasa disebut sebagai GPS (Global Positioning System)dilihat sebagai cara yang lebih efisien karena ketika bingung atau nyasar hanya perlu mengakses smartphone kamu. Pastikan baterai, sinyal dan kuota kamu cukup ya untuk membuka internet!
Meminta orang mengambil foto kita VS foto sendiri alias selfie
Pada saat travelling tentu saja kita ingin mengabadikan momen tersebut ke dalam ingatan kita, tak lain tak bukan menyimpannya dalam bentuk foto. Kedua cara foto ini masih sering dipraktikkan oleh traveller. Untuk foto OOTD misalnya, pastinya kita akan meminta tolong orang lain untuk mengambil foto kita dengan kamera, karena lebih bagus hasilnya dibandingkan dengan selfie yang kurang maksimal untuk mengambil foto seluruh badan. Akan tetapi, tongsis sudah menjadi tren kekinian ketika travel, terutama pada saat solo travel, malah tak ragu – ragu juga orang membawa tripod sendiri. Dengan kecanggihan teknologi dan internet juga membuat kita termotivasi untuk menciptakan hasil foto yang terbaik untuk diunggah ke sosial media. Yang pasti kalau foto jaman now seringkali mengunggah foto dengan tema handsinframe. Foto handsinframe rasanya belum lengkap kalau belum menampilkan jam tangan Lanccelot. Apakah kamu sudah lihat koleksi jam tangan Lanccelot? Ayo temukan favoritmu.
Nah, sekiranya itulah perbedaan kebiasaan pada saat travelling untuk jaman sekarang dibandingkan dengan jaman dulu. Keduanya masih menjadi kebiasaan saat melakukan travelling. Termasuk kelompok yang manakah kamu? Kalau kamu berkenan berbagi, silahkan berbagi dengan tim Lanccelot juga ya!